home

Senin

KELOMPOK-KELOMPOK SOSIAL

Posted June 1st, 2008 by Mohamad MahdySosiologi Pedesaan
Manusia pada umumnya dilahirkan sendiri, akan tetapi ia adalah mahluk yang telah mempunyai naluri untuk hidup dengan manusia-manusia lain, naluri yang dinamakan GREGARIOUSNESS dan karena itu manusia juga disebut social animal, hewan yang senantiasa mempunyai naluri untuk hidup bersama.
Manusia sejak lahir mempunyai dua hasrat yaitu :
o Keinginan untuk menjadi satu dengan manusia lain di sekelilingnya yaitu masyarakat.
o Keinginan menjadi satu dengan alam di sekelilingnya.
Kelompok social (social group) ialah himpunan atau kesatuan manusia yang hidup bersama, oleh karena adanya hubungan antara mereka. Hubungan tersebut antara lain mencakup hubungan timbal-balik yang saling berpengaruh dan juga suatu kesadaran untuk tolong-menolong.
Beberapa persyaratan kelompok social adalah :
o Setiap anggota kelompok tersebut harus sadar bahwa ia merupakan bagian kelompok tersebut.
o Adanya hubungan timbal-balik antara anggota.
o Terdapat suatu factor yang dimiliki bersama oleh anggota kelompok.
o Berstruktur, berkaidah dan mempunyai pola prilaku.
Tipe-tipe kelompok social yang diklasifikasikan dari beberapa sudut atau dasar :
o Besar kecil jumlah anggota.
o Derajat integrasi social
o Kepentingan dan wilayah.
o Berlangsungnya suatu kepentungan.
o Derajat organisasi.
o Kesadaran akan jenis yang sama, hubungan social dan tujuan.
Ingroup ialah kelompok social, individu mengidentifikasikan dirinya.
Outgroup ialah kelompok social yang oleh individu diartikan sebagai lawan ingroup.
Kelompok primer (primary group) atau face to face group merupakan kelompok social yang paling sederhana, dimana para anggota-anggotanya saling mengenal , dimana ada kerja sama yang erat.
Kelompok sekunder (secondary group) ialah kelompok yang terdiri dari banyak orang, antara sama siapa hubungannya tidak perlu berdasarkan pengenalan secara pribadi dan sifatnya tidak begitu langgeng.
Panguyuban (gemeinschaft) ialah bentuk kehiupan bersama, dimana para anggota-anggotanya diikat oleh hubungan batin yang murni dan bersifat alamiah serta kekal, dasar hubungan tersebut adalah rasa cinta dan rasa persatuan batin yang memang te;lah dikodratkan.
Patembayan (gesellschaft) ialah ikatan lahir yang bersifat pokok dan biasanya untuk jangka waktu pendek. Ia bersifat sebagai suatu bentuk dalam pikiran belaka.
Formal group ialah kelompok yang mempunyai peraturan tegas dan sengaja diciptakan oleh anggota-anggotanya untuk mengatur hubungan antara sesama.
Informal group tidak mempunyai struktur dan organisasi tertentu atau yang pasti. Kelompok-kelompok tersebut biasanya terbentuk karena pertemuan-pertemuan yang berulang kali, yang menjadi dasar pertemuan, kepentingan-kepentingan dan pengalaman-pengalaman yang sama.
Membership group merupakan suatu kelompok dimana setiap orang secara fisik menjadi anggota kelompok tersebut.
Reference group ialah kelompok-kelompok social yang menjadi acuan bagi seseorang (bukan anggota kelompok tersebut) untuk membentuk pribadi dan perilakunya.
Urbanisasi ialah suatu proses perpindahan penduduk dari desa ke kota atau dapat pula dikatakan bahwa urbanisasi merupakan proses terjadinya masyarakat perkotaan.
Sebab-sebab urbanisasi dapat ditinjau dari dua sudut, yaitu :
o Faktor yang mendorong penduduk desa untuk meninggalkan tempat atau daerah kediamannya (push factors).
o Faktor kota yang menarik penduduk desa untuk pindah dan menetap dikota-kota (full factors).





NAMA : ARI SASTIA ASMARANI
KELAS : 1EB01
NPM : 20209070

Tidak ada komentar:

Posting Komentar